Sulis Bambang Tuangkan Kegelisahan dalam Buku Kumpulan Cerpen 'Surga di Mana'

- Senin, 30 Januari 2023 | 12:46 WIB
Sulis Bambang (berdiri di belakang nomor 4 dari kiri) bergambar bersama dengan sebagian hadirin seusai peluncuran buku kumpulan cerpennya "Surga di Mana". (Dok Satupena Jawa Tengah)
Sulis Bambang (berdiri di belakang nomor 4 dari kiri) bergambar bersama dengan sebagian hadirin seusai peluncuran buku kumpulan cerpennya "Surga di Mana". (Dok Satupena Jawa Tengah)


KLIKSEMARANG.COM - Puluhan penulis berkumpul di Warung Kopi Alam, Jalan Singosari, Semarang, Sabtu 28 Januari 2023 lalu.

Mereka berkumpul dalam kegiatan peluncuran buku kumpulan cerpen karya seorang penulis Semarang, Sulis Bambang. Buku berjudul "Surga di Mana" itu menampilkan kisah-kisah yang muncul dari kegelisahan penulisnya, terutama terkait surga dan neraka.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie ketika menanggapi buku kumpulan cerita pendek berjudul "Surga di Mana" karya Sulis Bambang.

Baca Juga: 3 Keunikan Buah Apel Rockit dari New Zealand, Bentuk dan Rasa yang Worth It

Buku setebal 106 halaman dan diterbitkan Gigih Pustaka Mandiri Semarang ini memuat 5 cerpen Sulis yang semuanya berkisah tentang surga. Lima cerpen itu berjudul "Surga yang Menggelap", "Surga Orang Sebelah", "Surga yang Menyesatkan", "Surga Ikhlas", dan "Surga di Mana" (yang menjadi judul buku kumpulan cerpen ini).

Gunoto Saparie menuturkan, kegelisahan itu merupakan sumber kreativitas dan ilham bagi penciptaan karya-karya sastra Sulis. Termasuk karya-karya cerpen dalam buku ini.

"Cerpen-cerpen dalam buku ini terkesan antilogika, meskipun penggarapannya berangkat dari realisme formal. Namun, Sulis cukup bagus menciptakan kenyataan literer dalam karya-karyanya itu," katanya.

Meskipun demikian, lanjut Gunoto, ia merasa terganggu ketika menemukan ada sejumlah kata yang ditulis tidak secara baku. Seharusnya Sulis mengacu pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah untuk sejumlah kata asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Begini Kisah Ibu Siti Minta Beasiswa Langsung ke Presiden Jokowi, Kini Devid Telussa Bisa Lanjutkan Kuliah

Sedangkan Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo mengkritisi judul buku sebagaimana tertulis di cover, yaitu "Surga di Mana". Barangkali Sulis sedang mencari di mana surga itu berada. Namun, di cover ternyata tidak ada tanda tanya.

Agung menuturkan, jika tidak ada tanda tanya pada judul bukunya, barangkali Sulis Bambang ingin memberi informasi (gambaran) lokasi surga itu seperti yang dikisahkan pada lima cerpen dalam bukunya.

Menurut Agung, pada cerpen yang pertama "Surga yg Menggelap" dikisahkan ada hubungan sedarah atau atau inses (incest). Hubungan seksual yang dilakukan antara ayah dengan anak perempuan bungsunya.

"Sewaktu di sorga anak bungsunya teringat akan perilaku bapaknya. Artinya, ingatan anak bungsunya tentang inses ini tampaknya dibawa sampai surga. Hanya saja endingnya belum tuntas, sang ayah tidak ditemukan di surga, yang berarti berada di neraka," ujarnya.

Baca Juga: Awas! Obat Palsu dan Ilegal Beredar di Masyarakat, Sejumlah Pelaku Telah Dibekuk

Secara terpisah, Agung mengusulkan, agar setelah buku ini akan lahir dari tangan Sulis buku kumpulan cerpen bertema kehidupan di neraka. Tentu saja penggambarannya lebih sadis, mencekam, mengerikan, dan hal-hal lainnya.

Halaman:

Editor: Arby Yan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X